RILIS INFO ■ Kinerja Kepolisian Negara Republik Indonesia akhir akhir ini menjadi sorotan para netisen melalui media sosial, salah satunya #Percumalaporpolisi dan Viral baru diproses atau fenomena " No Viral No Justice ".
Munculnya berbagai tagar di media sosial terkait kinerja kepolisian tidak terlepas dari viralnya prilaku oknum oknum polisi dimedia sosial yang tidak sejalan dengan Visi Misi Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo yakni mewujudkan Polri yang Presisi ( Prediktif, Responsibilitas, Transparansi, dan berkeadilan membuat pelayanan dari kepolisian lebih terintegrasi, modern, mudah dan cepat ).
Beredarnya tagar-tagar tersebut ditanggapi oleh Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Golkar Supriansa, SH.MH. pada saat silaturahmi dengan para pewarta ikatan wartawan online ( IWO ) Soppeng di sekretariat IWO di Jalan Pemuda, Jum'at (24/12/2021).
" Saya memberikan apresiasi yang setinggi tingginya kepada Kapolri, jajaran Kepolisian tingkat atas yang merespons baik kemunculan tagar di media sosial," Kata Supriansa
Salah satu contoh saya berikan kasus yang terjadi di wilayah hukum Polda Metro Jaya tepatnya di Polsek Pulo Gadung yang mana warga yang melaporkan kasus pencurian ditolak oleh polisi yang sedang bertugas, kejadian itupun viral dimedia sosial dan atas perintah Kapolri oknum polisi tersebut dicopot dari jabatannya dan dimutasi serta menghadapi pemeriksaan Propam, langkah yang diambil oleh Kapolri ini tentu patut kita apresiasi bersama," Lanjut Supriansa.
Dikesempatan itu pula, Supriansa, SH. MH yang juga mengemban amanah sebagai Ketua Badan Advokasi Hukum dan HAM DPP Partai Golkar menyampaikan, " melalui kesempatan silaturahmi ini saya juga memberikan apresiasi kepada ketua IWO Soppeng beserta Anggota yang cukup responsif menghadirkan berita berita edukatif dan berimbang," Pungkas Supriansa. (A1R).
